Apakah mereka nyata atau hanya legenda, cerita tentang Legenda Monster Laut selalu menarik perhatian kita. Selama berabad-abad , orang-orang dari seluruh dunia telah menganggap laut dan sungai sebagai sumber utama makanan dan air. Namun dalam tradisi mereka, mereka sudah sering menyatakan bahwa danau dan lautan sebagai tempat di mana monster mengerikan mengintai mereka. Ini bukan masalah rasa percaya atau tidak, namun sebuah mitos mempunyai daya tarik sendiri untuk diketahui. Karena mereka sangat penuh akan imajinasi dari sebuah peradaban. Jadi Mitos itu bukan untuk dipercaya melainkan hanya untuk dipahami dan diketahui.
1. Jormungandr
Dalam mitologi Norse, ular Jormungandr
adalah anak dari Loki, dewa kenakalan dan raksasa wanita Angrboda . Dia
pernah menjadi penduduk Asgard, rumah aesir, dewa Norse. Namun, ia
dibuang oleh raja para dewa, Odin ke laut besar yang mengelilingi dunia
fana Midgard. Odin berharap bahwa Jormungandr akan dihancurkan oleh
gelombang laut, namun ular itu malah mengkonsumsi lautan. Dia telah
tumbuh begitu besar sehingga ia bisa mengelilingi seluruh planet dan
menggigit ekornya sendiri. Akibatnya , ia dikenal sebagai Midgard
Serpent atau World Serpent.
2. Leviathan
Menurut beberapa sumber Leviathan adalah
ular raksasa jahat berkepala tujuh. Lewiatan adalah makhluk raksasa yang
hidup di lautan. Ia mempunyai kulit sangat keras yang mampu
menghancurkan semua senjata. Selain itu ia juga memiliki mata yang
bercahaya yang digunakan untuk melihat di lautan yang dalam dan gelap.
3. Sirens
Dalam mitologi Yunani, Sirens adalah
makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang
hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang
bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka
tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat
Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang
dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu
memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai
sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Di Yunani pada mulanya Sirens dilukiskan
sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang
sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai
sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat
musik, khususnya Harpa. Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud
Siren dari dada ke atas menyerupai Burung Gereja, sedangkan badan
bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan
sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena
kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa
berikutnya Siren dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai
puteri duyung.
4. Charybdis
Dalam mitologi Yunani, Kharibdis adalah
seekor monster laut anak Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang
seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah
besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan pusaran
air. Menurut pendapat lainnya, Kharibdis adalah pusaran air itu sendiri.
Kharibdis sangat setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon.
Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.
Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.
5. Scylla
Skilla adalah monster laut yang di
pinggangnya ada beberapa kepala anjing yang buas. Skilla tinggal di
suatu tempat di dekat Kharibdis ( pusaran air raksasa ) dan di antara
mereka hanya ada suatu celah sempit sehingga jika ada pelaut yang
melalui tempat tersebut, pelaut tersebut harus memilih antara
dihancurkan oleh Kharibdis atau dimakan oleh Skilla.
Skilla awalnya adalah seorang perempuan
cantik. Suatu hari ada seorang dukun bernama Kirke yang cemburu karena
lelaki yang dicintainya malah mencintai Skilla. Kirke lalu menuangkan
ramuan di atas tubuh Skilla ketika Skilla sedang mandi, akibatnya dari
tubuh Skilla muncul kepala-kepala monster. Lama-kelamaan Skilla
benar-benar berubah menjadi monster secara keseluruhan.
6. Kraken
Kraken adalah seekor monster yang
digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah
Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang
lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan
menariknya ke bawah. Kata Kraken sendiri berasal dari Kata “Krake” dari
bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat
atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman
modern untuk merujuk kepada Gurita.
Menurut Pontopiddan (Seorang Uskup yang
juga Naturalis), Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang
terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan
kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya
dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya
terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke
dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.
Menariknya, selain menggambarkan Kraken
sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi
lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut
suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang
mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan
membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.
7. Hidra Lerna
Hidra merupakan seekor Drakon dalam
mitologi Yunani. Monster ini berbentuk ular atau naga yang memiliki
sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong, maka kepala
tersebut akan tumbuh dan membentuk satu atau dua buah kepala yang baru,
Namun Hidra ternyata memiliki satu kepala yang abadi. Hidra juga
memiliki napas dan darah yang beracun. Hidra bersarang di danau Lerna Di
Argolid, karena itu makhluk ini disebut juga Hidra Lerna. Tempat
tersebut juga merupakan salah satu jalur masuk menuju dunia bawah. Hidra
merupakan keturunan Tifon dan Ekhidna.
Semoga Bermanfaat...
Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar