Ikan Hias Air Tawar –
Ikan hias merupakan hewan yang paling banyak dibudidayakan dan
dipelihara di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki banyak sekali jenis
ikan hias air tawar.
Menurut catatan KKP, terdapat lebih dari 1.100 jenis atau spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan di seluruh dunia.
Dari
jumlah tersebut, Indonesia memiliki 400 spesies diantaranya. Namun,
hanya sekitar 90 spesies yang baru dapat dipelihara atau dibudidayakan
oleh masyarakat.
Pengertian Ikan Hias
Ikan
hias merupakan salah satu jenis ikan, baik yang hidup di air tawar
ataupun di air laut yang tujuan pemeliharaannya bukan untuk dikonsumsi
tetapi untuk hiburan atau memperindah ruang tamu, taman dan lain
sebagainya.
Kehadiran ikan hias di dalam rumah bisa menjadi alternatif hiburan di tengah-tengah rutinitas kerja atau kegiatan yang padat.
Ikan
hias menjadi sangat menarik karena ikan ini pada umumnya memiliki warna
sisik yang sangat cantik. Selain itu, jika ikan hias dipelihara secara
tepat dalam akuarium maka akan dapat menambah nuansa alami di ruang tamu
rumah.
Melihat gerak gerik ikan hias di dalam akuarium, menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi beberapa penggemar ikan hias.
Itulah sebabnya mereka terdorong untuk mengisi akuariumnya dengan beragam jenis ikan hias agar memperoleh kepuasan yang maksimal.
Ikan Hias Air Tawar
Ikan
hias air tawar merupakan jenis ikan hias yang habitat alaminya di air
tawar. Tujuan pemeliharaan ikan hias air tawar ada dua yaitu untuk
hiburan dan untuk mendapatkan keuntungan.
Demikian
beberapa jenis ikan hias air tawar yang biasa dipelihara dan di
budidaya di rumah. Jika ada saran, kritik atau tambahan, silahkan
ditulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Ikan
hias air tawar yang dipelihara untuk hiburan biasanya dipelihara di
akuarium. Sedangkan untuk keuntungan, biasanya dipelihara di dalam
kolam.
Ikan
hias air tawar lebih mudah dibudidayakan dibandingkan ikan hias air
laut. Hal ini karena, teknologi yang digunakan cukup sederhana dan
biayanya lebih murah. Sehingga banyak budidaya yang dilakukan dalam
skala usaha rumahan.
Berbeda
dengan ikan hias air laut yang memerlukan fasilitas dan teknologi yang
lebih baik, serta modal yang besar. Berikut beberapa jenis ikan hias air
tawar yang biasa di budidayakan.
Jenis-jenis Ikan Hias Air Tawar yang Biasa Dipelihara di Kolam dan di Akuarium
Berikut ini adalah daftar dari jenis-jenis ikan hias air tawar yang
biasa dipelihara oleh masyarakat baik untuk hiburan (dipelihara di
akuarium) ataupun di pelihara untuk mendapat keuntungan (dipelihara di
kolam).
1. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Arapaima
Arapaima gigas
atau umum di kenal dengan sebutan Arapaima, Pirarucu, atau Paiche,
merupakan ikan air tawar tropis yang berasal dari Amerika Selatan.
Arapaima
ini menjadi salah satu diantara ikan air tawar yang memiliki ukuran
paling besar didunia. Arapaima ini merupakan keluarga ikan Arwana yang
populer di Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia.
Ukuran
badan Arapaima dapat mencapai panjang sekitaran 2, 5 m dengan bobot
kira-kira lebih dari 100 kg. Populasi ikan Arapaima ini mulai terancam,
lantaran beberapa kolektor ikan eksotis memburu ikan ini untuk dijadikan
satu diantara koleksi pribadinya.
Di
Amerika Selatan, ikan ini kerap di tangkap terlebih lagi untuk ekspor,
diluar itu orang-orang lokal juga mengkonsumsi ikan ini, sehingga
mengakibatkan populasi ikan Arapaima mulai berkurang serta semakin
jarang ditemukan di alam liar.
Pemerintah Brazil sudah mengeluarkan larangan untuk menangkap ikan ini.
Memancing ikan ini cuma dibolehkan di pedalaman atau di daerah terpencil
khusus di lembah Amazon, penangkapan dibolehkan hanya untuk konsumsi
masyarakat setempat.
2. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Arwana
Ikan
arwana adalah satu diantara ikan hias air tawar yang populer buat
beberapa penggemar ikan hias. Ikan ini mempunyai daya tarik yang begitu
kuat untuk dipelihara.
Lantaran
ikan arwana ini mempunyai warna sisik yang begitu cantik. Nama latin
Ikan Arwana yaitu Scleopages sp. Kerap disebut dengan juga ikan naga
(dragon fish), barramundi, saratoga, pla tapad, kelesa, siluk, kayangan,
peyang, tangkelese atau arowana.
Ada
satu mitos di orang-orang apabila memelihara ikan arwana, dapat
menghadirkan keberuntungan serta diyakini dapat melindungi tempat
tinggal dari arwah pengganggu.
Namun
ini hanya mitos belaka yang beredar di masyarakat. Di segi lain, ikan
arwana benar-benar sangat cantik serta mempunyai banyak macamnya.
Ikan
arwana umum hidup di rawa-rawa yang menyebar di asia tenggara. Di
indonesia ikan ini menyebar di sekitaran Irian serta Kalimantan. Ikan
arwana mempunyai bentuk badan yang unik dan indah. Memiliki bentuk yang
memanjang serta ramping mirip pisau.
Diluar
itu, ikan cantik ini dapat memiliki ciri khas tersendiri, yakni dua
buah sungut yang ada di bibir bawahnya. Sungut itu bermanfaat sebagai
sensor getar untuk tahu posisi mangsa.
Gerakan renang ikan ini dapat begitu anggun serta sisik-sisiknya yang bercahaya semakin menambah indah.
3. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Bala Shark
Ikan
hias Bala Shark menjadi satu diantara ikan air tawar dengan yang cukup
banyak dipelihara orang dirumah. Sudah pasti mereka memeliharanya
didalam aquarium bersama-sama dengan jenis ikan hias air tawar yang
lain. meskipun disebut Shark atau hiu, namun ikan hias ini tak ganas dan
bukan tipe ikan predator.
Ikan
hias Bala shark mempunyai ciri badan berwarna perak dengan garis hitam
dibagian punggung, ekor, sirip, serta sebagian yang lain.
Ikan
air tawar ini mempunyai mata besar untuk mendapatkan makanan untuk
disantap. Bala Shark dapat mencapai panjang sampai 35 cm atau sekitaran
14 inchi.
Habitat
aslinya ada di kedalaman sungai besar. Bala Shark mengkonsumsi
fitoplankton, tipe krustacea kecil, rotifera, serangga, dan larva kecil
yang ditemukannya. Tipe ikan hias ini bisa menyesuaikan dengan keadaan
air yang tidak sama.
Akan
tetapi, Anda yang mau memeliharanya butuh menyediakan air tawar sebagai
media pemeliharaan dengan pH 6-8, bersuku 22-28 derajat celsius, dan
jika bisa ditutup aquariumnya.
Hal
ini karena ikan hias Bala Shark termasuk tipikal jumper atau pelompat,
yang sering ikan ini lakukan saat merasa stres, dalam bahaya, atau
kekurangan makanan.
4. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Barbir
Barbir
merupakan golongan ikan kecil yang datang dari suku cyprinidae. Ikan
ini di kenal sebagai ikan akuarium serta umum dipelihara dengan cara
bergerombol. Ada 2 tipe ikan barbir yakni :
1. Barbir (Puntius conchonius)
Ikan
ini bisa tumbuh hingga 5 – 7 cm. Ikan jantan lebih kecil serta ramping
sedang ikan betina lebih gemuk serta lebih besar. Ada banyak varian
type, yakni yang albino ataupun yang memiliki sirip yang lebih panjang,
khususnya sirip ekor.
Distribusi
serta habitat di alam ada di Afganistan, Pakistan, India, Nepal, serta
Bangladesh. Ikan ini lebih terdapat banyak di sungai yag mengalir di
banding di perairan yang menggenang.
2. Checker Barb (Puntius oligolepis)
Adalah ikan kecil dengan kemampuan tumbuh sampai 5 cm. Disebut ikan wader di Sumatra, tempat di mana ikan ini berasal.
Biasa
hidup bergerombol serta mengonsumsi beragam hewan mikroskopis seperti
udang-udang kecil, moluska, serta beragam tumbuhan, ikan ini dapat
bergerak dengan posisi kepala menghadap ke bawah untuk mengamati dasar
serta mencari makan. Ikan ini di Indonesia laris sebagai ikan hias serta
di jual dengan harga terjangkau.
5. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Belida
Ikan
Belida atau Notopetrus chitala H. B. adalah ikan hias air tawar yang
dapat diketemukan di Indonesia, serta sebagian negara Asia Tenggara
seperti Thailand serta Malaysia.
Di
Indonesia, ikan ini umumnya diketemukan anak-anak sungai yang
berdekatan dengan rawa seperti di Kalimantan, Sumatera serta Jawa Barat.
Ikan
ini bersifat karnivora. Walau biasanya dijadikan ikan hias, ikan ini
dapat pula untuk konsumsi. Rata-rata satu ekor belida mempunyai berat
badan kurang lebih 1,5-7 kg.
Dengan
ukuran sebesar ini, diperlukan wadah atau akuarium yang cukup luas
serta pasokan oksigen yang cukup. Jadi, ukuran akuarium yang ideal untuk
pemeliharaan kurang lebih 2 x 1,5 meter dengan ketinggian air kurang
lebih 30 sampai 45 cm serta temperatur air lebih kurang 20-30 derajad
Celcius. Lantaran kebiasannya hidup di daerah sungai, akuarium baiknya
di buat sistem mengalir.
Karakter
ikan yang karnivora alias pemakan daging, tidak baik memelihara ikan
ini dengan ikan lain yang ukurannya lebih kecil dalam satu akuarium.
Ada
tiga pakan yang begitu sesuai untuk ikan belida. Yang paling utama
yaitu ikan dengan ukuran badan lebih kecil daripada ukuran mulut belida
sehingga gampang dikonsumsi. Contoh ikan yang dapat jadikan pakan
diantaranya anakan lele serta ikan mas.
Tetapi,
tidak bisa memberikannya ikan lele lokal untuk santapan belida lantaran
lele lokal memiliki patil tajam. Diluar itu, belida suka mengonsumsi
udang yang ukurannya lebih kecil, contohnya udang hantu, udang kali yang
terlebih dulu dipotong-potong sebelumnya dijadikan pakan belida.
Berikanlah kodok bila belida sudah beranjak dewasa.
6. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Black Tetra
Walau
namanya black tetra, namun tak semua tubuhnya hitam. Warna hitam cuma
ada pada ke-2 sisi tubuhnya berbentuk garis-garis yang jumlahnya 3 buah
pada tiap-tiap sisi.
Sementara
warna punggungnya hijau zaitun dengan perut putih keperakan. Ikan ini
gampang berkembang biak meskipun pada air yg tidak mengalir sekalipun.
Mulai
matang kelamin pada ukuran 3, 75 cm, perkembangan optimal tubuhnya
dapat mencapai 7, 5 cm. Walau potensi produksinya cukup tinggi, namun
hasilnya terkadang tidak memuaskan lantaran induk gemar memakan telurnya
sendiri, terlebih apabila induk terlambat dipindahkan.
Black
tetra di kenal sebagai perenang aktif, mempunyai karakter agresif,
serta kerap mengganggu ikan lain, terlebih ikan yang ukurannya lebih
kecil.
Oleh
karenanya, black tetra baiknya diletakkan pada akuarium yang memiliki
ukuran besar. Ikan lain yang dipelihara bersamanya baiknya memiliki
ukuran seimbang.
7. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Blackghost
Ikan Black Ghost ini mempunyai nama Latin Apterontus albifrons,
yang berasal dari Sungai Amazon serta Suriname. Ikan ini di kenal ole
orang-orang dengan beragam sebutan. Sebutan yang pertama yaitu ” Si Bulu
Ayam “, karena bentuk badannya yang mirip bulu ayam.
Ada
pula sebutan ” Ikan Penari Balet ” lantaran gerakannya yang maju mundur
serta jungkir balik dengan sangat lenturnya. Sebutan lainnya adalah ”
Si Setan Hitam “, lantaran warna badannya yang condong berwarna hitam
kusam dibagian tubuhnya serta dililit dengan warna putih dibagian
pangkal ekornya.
Kekhasan
yang lain dari ikan ini yakni kerap bersembunyi ditempat yang gelap
pada saat siang hari, serta baru beraktivitas di saat malam hari.
Walau
panjang badannya bisa meraih 47 cm. serta miliki julukan ” Setan Hitam ”
tetapi sebenarnya ikan ini termasuk juga ikan yang jinak serta bisa
bersahabat dengan Ikan yang lain.
8. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Botia
Botia (Chromobotia macracanthus)
dengan nama dagang Clown loach yaitu ikan asli perairan Indonesia,
terutama berasal dari sungai-sungai di Sumatera Selatan serta
Kalimantan.
Ikan
ini begitu digemari banyak orang, terutama oleh orang-orang yang hobi
mengoleksi ikan hias air tawar. Peminatnya juga banyak, baik dari dalam
negeri ataupun luar negeri, sehingga ekspornya tidak pernah menyusut
dari tahun ke tahun.
Sayangnya
ikan ini masih sulit ditangkarkan sehingga kelestariannya di alam bisa
terancam, lantaran penangkapan yang terus-terusan.
Hingga untuk melindungi kelestarian ikan Botia dibutuhkan usaha pemijahan buatan supaya pupolasi di alam tetaplah terjaga.
9. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Cardinal Tetra
Cardinal Tetra (Paracheirodon Axelrodi)
adalah ikan air tawar dari keluarga Characin (keluarga Characidae) dari
ordo Characiformes. Ikan ini merupakan spesies asli sungai Orinoco atas
dan sungai Rio Negro di Amerika Selatan.
Panjang
tubuh keseluruhan ikan ini sekitaran 3 cm (1, 25 in). Cardinal tetra
adalah ikan akuarium yang begitu popular, namun kurang popular dibanding
neon tetra lantaran hingga sekarang ini, susah untuk dikembang biakan
di penangkaran. Tetapi saat ini sudah mulai banyak peternak yang
menghasilkan ikan itu.
Cardinal tetra mempunyai karakteristik garis biru warna-warni mencolok dengan garis merah dibawah sirip muka hingga keekor. Biasanya ikan cardinal tetra, merujuk pada warna merah cemerlang yang mengingatkan akan jubah seorang kardinal.
Sedang nama belakang latin nya diberikan pada ahli ikan asal Jerman Dr. Herbert R. Axelrod sebagai satu bentuk kehormatan.
Sepintas
tampilan dari cardinal tetra begitu serupa dengan sepupunya neon tetra,
beberapa orang sering bingung membedakannya, tetapi jika lebih
diperjelas lagi, maka sangat gampang membedakannya.
Warna
merah neon tetra cuma sekitaran setengah panjangnya dari hidung ke
setengah sisi tubuh dan warna biru pada garis biru nya terlihat kurang
sempurna. Paracheirodon Axelrodi juga seringkali disebut sebagai neon
merah tetra.
10. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Catfish
Banyak
spesies dari catfish atau lebih kita kenal dengan nama ikan lele yang
bisa dijadikan ikan hias. Lele tidak hanya untuk konsumsi, tapi ada juga
yang tergolong lele hias yang banyak di senangi beberapa penghobi ikan
hias.
Mulai
dari yang memiliki ukuran kecil sampai raksasa. Contoh saja Red tail
catfish yang dapat mencapai ukuran 1 meter saat dewasa.
Bentuk tubuhnya mirip dengan ikan lele konsumsi pada umumnya, namun memiliki warna dan corak yang sangat bagus dan indah.
11. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Congo Tetra
Ikan
congo tetra termasuk dalam famili Characidae, nama ilmiahnya adalah
Micralestes interruptus. Ikan ini adalah satu diantara jenis ikan hias
yang mudah berkembang biak dan suka hidup berkelompok atau bergerombol.
Dari namanya, kita telah dapat menerka, bila ikan ini berasal dari
perairan umum di Congo, Afrika.
Layaknya
ikan guppy dan cupang, ikan congo tetra jantan lebih mahal dibanding
dengan betinanya, lantaran ikan jantan lebih menarik dengan adanya sirip
punggung yang memanjang mirip rumbai-rumbai yang dapat menyentuh sirip
ekor. Dibawah sinar lampu, ikan jantan juga umumnya pancarkan sinar yang
berwarna emas serta turquoise.
Selain
cantik, Congo tetra bisa mencapai ukuran yang lebih besar dibanding
dengan jenis ikan tetra yang lain. Congo tetra betina dapat tumbuh
hingga 6 cm, sedang yang jantan dapat mencapai 8 cm. Ikan ini hidup
dengan baik di lingkungan dengan temperatur 25-27oC.
12. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Corydoras
Ikan
hias Corydoras atau yang lebih dikenal dengan ikan tikus ini memiliki
nama latin Corydoras aenes. Ikan ini berasal dari Venezuela serta
Trinidad di Amerika Selatan. Di habitat aslinya, jenis ikan air tawar
ini niasanya hidup secara bergerombol dan suka berenang di dasar sungai
dengan kelompoknya.
Bila
diliat dari ciri fisiknya, ikan Corydoras masihlah sekerabat dengan
ikan lele lantaran berkumis serta mempunyai senjata patil yang tajam
seperti duri dibagian bawah siripnya.
Bila
merasa terganggu atau stres, maka ikan Corydoras bakal mengeluarkan
patil untuk melukai lawannya. Ikan ini memiliki warna yang cukup
menarik, yakni bertotol-totol hitam dengan warna dasar putih.
Disamping
itu, sisi kumis serta siripnya berwarna kekuningan. Cukup menarik serta
indah jika dilihat, terlebih lagi ketika berada didalam aquarium.
Ikan
hias yang satu ini sering juga disebut dengan tukang bersih-bersih.
Karena waktu dipelihara di aquarium, ikan Corydoras bakal bergerombol
sambil mencari bekas-bekas makanan di dasar air dengan cara
mengorek-oreknya. Dengan begitu, ikan hias corydoras bisa membantu
melindungi kebersihan didalam aquarium.
Ikan
hias corydoras bisa berusia cukup panjang, bahkan juga sampai 15 th.
Walau umurnya cukup panjang, namun ukuran panjangnnya paling maksimal 10
cm.
Belum pernah ada jenis ikan Corydoras yang bisa tumbuh dengan panjang fantastis, seperti lele atau ikan sapu-sapu.
13. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Cupang
Ikan
Cupang (Betta sp.) merupakan ikan air hias tawar yang di kenal sebagai
ikan petarung, senang menyerang dan miliki sifat agresif dalam menjaga
wilayahnya.
Habitat
asli ikan cupang tersebar di beberapa wilayah di Asia Tenggara, seperti
Indonesia, Thailand, Brunei, Vietnam, Kamboja,dan Malaysia. Ikan ini
banyak ditemukan di danau, rawa-rawa, lubuk, sawah, dan selokan yang
menggenang.
Dalam
klasifikasi ilmiah, ikan cupang termasuk juga dalam keluarga
Osphronemidae, genus Betta, spesies Betta sp. Menurut Fish
Identification, sampai sekarang ini sudah di ketahui terdapat 73 spesies
ikan cupang yang ada di alam.
Sebagian jenis ikan cupang mempunyai warna tubuh yang menarik, bentuk siripnya indah, gerakannya tenang dan mempesona.
Ikan
cupang biasanya terbagi atas tiga kelompok, yakni cupang hias, cupang
aduan, dan cupang liar. Indonesia memiliki cupang asli, salah satunya
adalah jenis Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan
Timur.
Ikan
cupang adalah satu diantara ikan hias yang gampang dipelihara. Budidaya
ikan cupang tidak membutuhkan tempat luas serta modal yang besar. Dapat
dikerjakan sebagai usaha rumahan.
Satu
diantara keistimewahan ikan cupang yaitu daya tahan tubuhnya. Ikan ini
mampu hidup dalam lingkungan air kurang oksigen. Dapat dipelihara dalam
toples kecil tanpa memakai aerator.
Kekuatan
ini didapat lantaran ikan cupang mempunyai rongga labirin seperti pada
paru-paru manusia. Labirin itu dapat membuatnya bertahan pada lingkungan
miskin oksigen.
14. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Discus
Ikan
discus merupakan salah satu ikan hias air tawar yang banyak disukai
oleh aquarist (penggemar ikan yang suka memelihara ikannya di aquarium).
Habitat asli ikan ini adalh di wilayah sungai Amazon, Amerika Serikat.
Discus termasuk juga dalam spesies ikan tropis Cichlid.
Spesies
Cichlid umumnya tumbuh dengan baik di benua Afrika, namun discus
menjadi pengecualian lantaran mereka tinggal di Brasil, Peru, Columbia,
dan Venezuela.
Ikan
ini sangat suka dengan habitat sungai yang alur airnya tenang serta
tidak terlalu deras. Di sungai Amazon, cara mereka mempertahankan hidup
adalah mereka suka sekali berada di antara ranting-ranting untuk
menghindari serangan ikan yang lebih besar (ikan predator).
Varietas ikan discus saat ini semakin banyak lantaran ada beragam usaha peternak untuk melakukan mutasi genetika.
Hasil
itu membuat jenis ikan discus semakin beragam pola, bentuk serta warna
badan. Beberapa peternakpun berjasa dalam membuat ikan ini lebih jinak
dibanding dengan versi liar di habitat aslinya.
Sayangnya
jenis ikan hias air tawar ini di rasa kurang pas untuk pemula lantaran
memerlukan perawatan yang ekstra serta dana yang jauh lebih besar
dibanding dengan beberapa jenis ikan hias air tawar yang lain.
15. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Flying Fox
Flying
Fox (Epalzeorhynchos kalopterus) adalah ikan hias air tawar yang cukup
banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Ikan ini berasal dari
keluarga Cyprinidae dan tersebar di wilayah Asia tenggara terutama di
Indonesia (Jawa, Sumatra dan Kalimantan), Thailand sisi selatan dan
semenanjung Malaysia.
Ikan
ini masih banyak ditemukan bebas di pulau Kalimantan yaitu di wilayah
dekat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain itu, ditemukan juga di
sungai Barito dan Kahajan (Kalimantan selatan) serta sungai Kapuas
(Kalimantan barat). Di Sumatra, mereka bisa ditemui di Sungai Indragiri,
Batanghari serta Musi di kota Palembang.
Ikan
flying fox hidup sebagai perenang di dasar perairan berarus deras
dengan dasaran pasir serta bebatuan. Mereka juga terkadang ditemui di
area yang tergenang air atau banjir di beberapa hutan rimba waktu musim
hujan. Cirri-cir ikan flying fox antara lain memiliki bentuk tubuh yang
memanjang dengan sisi perut yang datar.
Punggung
ikan ini berwarna hijau tua hingga coklat sedangkan perut serta tubuh
sisi bawah berwarna putih kekuningan. Satu garis hitam kecoklatan
terlihat dari membujur dari mulut, mata hingga pangkal ekornya.
Pada
garis hitam kecoklatan ini dapat membujur garis yang lebih kecil
berwarna keemasan. Mata Flying fox memiliki iris yang berwarna
kemerahan. Semua sirip ikan baik sirip punggung, anal serta perut
memiliki warna bayangan hitam dengan tepian putih serta transparan.
Flying
fox mempunya tampilan fisik yang nyaris sama juga dengan spesies Garra
cambodgiensis bahkan juga tampilan keduanya kadang-kadang membingungkan
beberapa hobbies. Lantaran kemiripan ini Garra cambodgiensis dinamakan
False Flying Fox atau Siamese Flying Fox.
Dalam
keadaan normal, ikan ini bisa mencapai panjang badan optimal 16 cm,
tetapi jarang juga ditemukan ikan ini dengan ukuran itu.
Di
aquarium, ikan ini cuma bisa meraih rata-rata 11 cm. Ikan betina
memiliki badan yang lebih besar di banding ikan jantan tetapi pembedaan
ini sulit ditetapkan bila ikan masih muda.
Ikan
flying fox biasa memakan alga hijau. Mereka cocok dignakan untuk
mengurangi populasi alga di aquarium meskipun mereka tidak selamanya
mengonsumsi alga.
Ikan
ini sesungguhnya memiliki sifat omnivora dengan makanan yang paling
utama yaitu alga, crutacea kecil, larva serangga serta yang lain.
Sebagai omnivora, ikan ini juga memakan makanan pellet dan beragam
sayuran seperti selada, mentimun serta bayam.
Untuk
melindungi serta meningkatkan warna badan ikan, maka sangat penting
untuk memberi makanan dengan jenis makanan yang baik, seperti pakan
hidup berukuran kecil dan pakan beku seperti daphnia, artemia, bloodworm
serta sebagian pellet yang memiliki bahan sayuran.
16. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Glassfin
Ikan
glassfin merupakan salah satu jenis ikan Tetra. Ikan ini memiliki
panjang tubuh berkisar 2-3,5 cm. Daya tarik dari ikan glassfin ialah
ikan ini memiliki badan yang transparan layaknya kaca, sehingga isi
perut (jerohan) nya terlihat dengan sangat jelas.
Ikan
ini memiliki ekor berwarna merah. Ikan glassfin hidup secera
berkelompok atau bergerombol, jadi biasanya didalam akuarium akan diisi
ikan glassfin dengan jumlah banyak, sehingga akan terlihat semakin
menarik dan indah.
17. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Guppy
Ikan
guppy merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak disukai di
masyarakat, khususnya para pecinta ikan hias. Ikan guppy pertama kali
ditemukan pada tahun 1859 di negara Venezuela, Guyana dan kepulauan
Karibi.
Ikan guppy mempunyai nama ilmiah Poecilia reticulata,
dan termasuk dalam ordo Cyprinododontiformes serta famili Poeciliidae.
Namun, berdasar taksonominya, klasifikasi ikan guppy sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia reticulata
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia reticulata
Ikan
guppy mempunyai bentuk tubuh yang indah dan menarik dilengkapi dengan
warna yang menarik dan bervariasi. Ikan ini adalah salah satu jenis ikan
hias yang mempunyai ukuran relatif lebih kecil dibanding dengan ikan
hias jenis lainnya.
Ikan
guppy jantan biasanya mempunyai panjang hingga 2-3 cm, sedangkan ikan
guppy betina panjangnya mencapai 4-6 cm, lebih besar di banding dengan
ikan guppy jantan.
Ikan
guppy mempunyai warna yang sangat indah dan bervariasi seperti
kebiruan, merah, kekuningan, silver dan banyak kombinasi lainnya.
Ikan guppy bisa berkembang biak dengan baik pada periode antara 21-20 hari dan tergantung dengan suhu air yang diberikan.
Setiap
ekor indukan mampu menghasilkan sekitar 80-100 ekor benih atau anakan
ikan guppy per periodenya. Akan tetapi biasanya banyak terjadi kematian
karena benih atau anakan ikan guppy sangat rentan terhadapat suhu air
dan beberapa faktor lainnya.
18. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Gurame Padang
Selain
dikonsumsi, ikan Gurame Padang atau biasa disebut ikan Gurame Merah
banyak dijadikan ikan pajangan atau ikan hias. Ikan Gurame Padang ini
tenyata begitu cantik dan indah saat dijadikan ikan hias di dalam
akuarium.
Tidak
heran jika beberapa pecinta ikan hias banyak yang menjadikannya sebagai
salah satu koleksinya. Karena banyak dijadikan ikan hias, jadi harga
nya juga lebih mahal dibanding ikan gurame konsumsi.
Ikan
gurame hias ini disebut dengan ikan gurame merah padang. Sesuai dengan
namanya, maka badan ikan ini berwarna merah serta karena banyak terdapat
di daerah Padang maka namanya menjadi ikan gurame merah padang.
Untuk
dapat membedakan antara ikan gurame merah padang jantan dan betina
tidaklah susah, karena dapat dibedakan hanya dengan melihat pada
penampilan fisiknya.
Ikan
gurame merah padang jantan mempunyai ciri kepala “nonong” serta
mulutnya yang mancung, sedangkan untuk ikan gurame merah padang betina
mempunyai kepala serta mulut yg tidak begitu menonjol atau “nonong".
19. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Koi
Ikan koi atau Cyprinus carpio
L pertamakali dipopulerkan di Jepang. Sekitaran tahun 1820-an beberapa
penangar ikan negeri sakura sukses menyilangkan sebagian strain ikan mas
jadi ikan dengan warna merah serta putih yang menarik.
Ikan
hasil persilangan ini di kenal dengan nama koi. Lalu bebrapa tahun
selanjutnya berkembang ikan koi dengan beragam varian warna menarik yang
lain.
Ikan
koi adalah ikan hias air tawar yang pas dipelihara di kolam bukan
akuarium. Karena daya tarik ikan koi ada pada warna-warni yang indah
apabila diliat dari atas.
Diluar
itu, ikan koi juga membutuhkan area gerak yang luas. Type ikan hias air
tawar ini cukup gampang dikembangbiakan, tetapi susah memperoleh koi
memiliki kualitas.
20. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Koki
Ikan
koki adalah komoditi ikan hias yang telah di budidayakan dengan cara
komersial di indonesia. Ikan koki adalah satu diantara ikan hias yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. banyak varian jenis ikan koki yang
telah di budidayakan.
Ikan
Mas Koki atau kerap dimaksud dengan ikan koki ini berasal dari negara
Cina. Ikan ini sebenarnya ini termasuk juga dalam jenis ikan mas.
Ikan
yang bentuk badannya bulat serta pendek ini mempunyai banyak sekali
jenis, bahkan juga terdaftar ada lebih dari 130 jenis ikan mas koki yang
tersebar ke penjuru dunia.
Berbagai
jenis ikan mas koki yang ada saat ini merupakan hasil dari kawin silang
sebagian jenis ikan mas koki. Di cina dan jepang ikan ini diyakini
dapat membawa hoki untuk pemiliknya.
21. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Komet
Ikan
komet awalnya berasal dari negara Jepang, masuk di Indonesia baru pada
tahun 70-an. Ikan komet ini masih dalam satu keluarga dengan ikan emas
dan koi, yaitu Cyprinidae.
Ikan ini memiliki warna yang sangat cantik, yaitu gabungan warna putih mengkilap dan merah menyala, hingga mirip dengan koi.
Ikan
ini biasa bergerak dengan lamban, sehingga akan sangat mudah dinikmati
saat dia berada di dalam akuarium yang jernih. Ikan ini bakal terlihat
jelas lenggak-lenggok ekornya yang panjang laksana slayer seorang
pengantin.
Selain
bentuknya yang indah, namun ikan ini juga memiliki warna yang menarik.
Umumnya slayer putih ikan komet ini memiliki dua macam warna.
Warna
putih perak umumnya menjadi warna dasar dan warna merah seolah melekat
di beberapa sisi tertentu di tubuhnya, dengan pola seperti gumpalan awan
di langit.
Terkadang
warna merah melekat dibagian punggung atau seringkali menempel dibagian
bawah badannya. Yang tentu ke-2 warna ini bakal senantiasa menghiasi
badan komet. Pola ini terbentuk dengan cara alami serta tidak teratur.
22. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Lemon
Nama latin dari ikan lemon adalah Neolamprologus leleupi.
Sesuai dengan namanya, ikan ini mempunyai tubuh yang berwarna kuning
seperti buah lemon. Ikan lemon memiliki karakter yang cukup buas, suka
menyerang dan agresif.
ikan
ini juga terkenal sangat rakus dalam menghabiskan makanannya. Berapapun
jumlah makanan atau pelet yang diberikan pasti akan dihabiskan,
sehingga terkadang berdampak pada ikan lain yang ukurannya lebih kecil
sering tidak mendapatkan porsi makanan lebih.
Ikan
ini juga terkadang bersifat kanibal saat benar-benar lapa, dengan
memakan sesama ikan lemon, terutama yang memiliki ukuran lebih kecil
dari dirinya.
23. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Louhan
Ikan
Louhan memiliki nama ilmiah Flowerhorn, ikan ini adalah salah satu
jenis ikan hias air tawar yang populer dan disukai para pecinta ikan.
Ikan
louhan memiliki ciri khas yang unik yaitu terdapat benjolan
dikepalanya, biasanya disebut dengan kepala nong-nong atau jenong.
Ternyata ciri khas tersebut (jenong) yang membedakan antara louhan satu
dengan louhan lainnya.
Ikan
louhan dapat hidup dengan baik di dalam aquarium. Untuk ikan louhan
yang mempunyai panjang antara 40-50 cm, umumnya hanya memerlukan
aquarium yang berukuran sekitar 200 x 170 x 80 cm. Dan baiknya di dalam
aquarium tersebut diisi dengan air tawar yang memiliki suhu sekitar
80-85 ° F.
24. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Manfish
Ikan
Manfish atau biasa dikenal sebagai “Angel fish” merupakan jenis ikan
yang berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan. Ikan Manfish
memiliki nama ilmiah Pterophyllum scalare dan termasuk dalam famili Cichlidae.
Di
Indonesia ikan Manfish sudah banyak dibudidayakan, dan jenis yang
paling dikenal dan berkembang antara lain: ikan manfish Diamond
(Berlian), ikan manfish Imperial, ikan manfish Marble dan ikan manfish
Black-White.
- Ikan Manfish Diamond (Berlian) memiliki warna perak yang mengkilat sampai warna hijau keabuan. Di bagian kepala atasnya terdapat warna kuning sampai coklat kehitaman yang menyusur sampai bagian punggungnya.
- Ikan Manfish Imperial memiliki warna dasar perak, namun tubuhnya dihiasi empat garis vertikal yang berwarna hitam atau coklat kehitaman.
- Ikan Manfish Marble memiliki warna kombinasi hitam dan putih yang membentuk garis vertikal.
- Ikan Manfish Black-White memiliki warna hitam yang menghiasi separuh tubuhnya dibagian belakang dan separuh bagian sepan termasuk kepalanya dihiasi warna putih.
25. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Mickey Mouse
Ikan
Mickey Mouse adalah salah satu jenis ikan Platty yang paling populer
dan banyak digemari. Ikan ini disebut ikan mickey mouse sebab tubuhnya
mempunyai warna-warni yang sangat mirip dengan salah satu tokoh kartun
produksi Wally Disney, yaitu mickey mouse.
Ikan ini memiliki bayak sekali warna yang cantik dan menarik, mulai dari warna hitam, putih, merah, dan kuning sampai keemasan.
Dengan
warnanya yang indah itu, maka banyak sekali para pecinta ikan hias yang
menjadikan ikan ini slaah satu dari koleksi di rumahnya.
Ikan
ini biasanya dipelihara dalam jumlah yang banyak, selain karena
ukurannya yang relatif kecil, juga sangat menarik jika melihat mereka
berenang bersama-sama.
Ikan
ini termasuk jenis ikan yang tenang dan tidak agresif, sehingga sangat
mudah untuk memeliharanya. Jika ingin memeliharanya, Anda hanya perlu
menyiapkan sebuah aquarium yang kemudian diberi ornamen dan
pernak-pernik di dalamnya, seperti pasir, kerikil, dan batuan karang.
26. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Molly
Ikan Molly mempunyai nama ilmiah Poecilia sphenops.
Ikan ini berasal dari Meksiko, Florida, Virginia. Ikan molly memiliki
ukuran tubuh yang relatif cukup besar, besarnya bisa sekitar 12 cm. Ikan
molly bersifat omnivora yakni pemakan segalanya.
Hingga
sekarang ini, sudah banyak sekali varietas ikan molly yang beredar di
pasaran dengan warna, ukuran dan bentuk tubuh yang beraneka macam.
Banyaknya variasi tersebut akibat persilangan dan mutasi yang dilakukan.
Contohnya
adalah ikan molly balon yang memiliki tubuh seperti bola dan pastinya
akan terlihat sangat bagus jika ukurannya lebih besar.
Jika
berada di habitat aslinya, ikan molly membutuhkan suhu perairan antara
25-28° C dengan pH 8 dan kekerasan sekitar 14-20° dH.
Akan
tetapi, karena sudah lama dipelihara dan dibudidaya di daerah dengan pH
netral (berkisar 7) maka pembudidayaan di daerah ber-pH netral pun
bukan lagi sebuah masalah.
27. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Neon Tetra
Ikan Neon Tetra memiliki nama ilmiah yaitu Paracheirodon innesi. Ikan ini adalah jenis ikan hias air tawar yang masuk dalam keluarga Characin (famili characidae, orde characiformes).
Jenis
ikan tetra dari genus Paracheirodon adalah jenis ikan asli dari
perairan Amerika Selatan yakni diperairan dalam di Tenggara Kolumbia,
Peru Timur dan Brazil Barat, termasuk juga anak Sungai Solimoes yang
memiliki suhu perairan kurang lebih 20-26 derajat celcius.
Ikan
ini mempunyai warna yang cerah dan indah. Warnanya tersebut lah yang
membuat ikan neon tetra bisa tampak jelas di perairan sungai pedalaman
yang gelap. Hal ini juga yang menjadi salah satu sebab populernya ikan
neon tetra sebagai ikan hias.
28. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Niasa
Ikan Niasa mempunyai nama latin Pseudtropheus auratus, dan masih berkerabat dekat dengan ikan Nila (Tilapia nilotica). Ikan Niasa ini sering juga disebut dengan Malawi Golden Cichlid. Ikan ini termasuk dalam famili Cichlidae.
Ikan
ini merupakan ikan hias yang berasal dari Afrika, tepatnya di Danau
Malawi. Ikan ini terkenal dengan warna tubuhnya yang unik berwarna
warni.
Warna ikan yang paling digemari adalah warna putih-biru-kuning dengan corak loreng-loreng, sehingga membuatnya semakin indah.
Ada
dua jenis ikan Niasa yang paling banyak dikenal orang yaitu ikan Niasa
Biru dan Ikan Niasa Kuning. Keunikan dari ikan ini adalah kebiasaannya
untuk mengerami telurnya di dalam mulut.
Keunikan lainnya adalah Ikan Niasa Kuning jantan yang berwarna kuning bisa berubah warna menjadi biru saat dewasa.
29. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Oscar
Ikan Oscar memiliki nama latin Astronotus ocellatus.
Ikan ini termasuk dalam keluara Cichlid. Ikan Oscar mempunyai daya
tarik pada warna sisiknya yang kuning kemerahan serta membentuk motif
tertentu. Terkadang, bentuk motifnya menyerupai tulisan atau benda
tertentu.
Ikan
Oscar adalah jenis ikan hias pemangsa atau predator. Biasanya ikan ini
akan memakan jenis ikan lainnya yang berukuran lebih kecil, bahkan dapat
juga memakan ikan Oscar yang lain.
Oleh
karena itu, saat memlihara ikan Oscar lebih baik dipisah dengan jenis
ikan hias yang lain, kecuali sesama ikan predator atau jenis ikan lain
yang berukuran lebih besar.
30. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Palmas
Ikan Palmas memiliki nama latin Polypterus palmas, ikan ini biasa juga disebut Bichir (ikan bersirip banyak). Ikan ini termasuk dalam keluarga Polypteridae.
Ikan
Palmas ini merupakan jenis ikan predator atau pemangsa. Ikan ini
memiliki keunikan yaitu mirip dengan binatang jaman purba, yaitu naga
sehingga ia juga disebut dengan ikan naga.
Ikan
Palmas sangat suka berburu di malam hari dan juga suka berada di dasar
akuarium, sehingga saat memeliharanya didalam kolam disarankan untuk
memberi substrat pasir.
Ikan ini juga mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa, sehingga bisa bertahan selama beberapa waktu di luar air.
31. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Platy
Ikan
platy adalah salah satu jenis ikan hias anggota Livebearer paling
populer yang banyak dipelihara dan dibudidaya. Ikan ini memiliki nama
latin Xiphophorus maculatus. Ikan ini memiliki warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik.
Ikan
platy berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu dengan beranak dan
bertelur. ikan ini memiliki banyak jenis, diantaranya yang paling
dikenal oleh penghobi ikan hias adalah platy sunset, platy koral, platy
pedang, platy cendrawasih, mickey mouse, platy hawaii, dan platy varius.
32. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Rainbow
Ikan
Rainbow adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki
banyak penggemar. Ikan hias ini berasal dari Papua. Bentuk dari ikan
sangat cantik dan eksotis dengan warna warni di ditubuhnya.
Ikan
ini banyak dipelihara dan dibudidaya di Papua. Ikan ini memiliki banyak
jenis, diantaranya adalah rainbow bosemani, rainbow merah (Glossolepis
incisus), rainbow nenon, rainbow frukata, rainbow celebes, rainbow
threadfin, dan rainbow gertrude.
33. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Red Zebra
Ikan red zebra atau zebrafish memiliki nama latin Brachidanio rerio.
Ikan ini adalah salah satu ikan hias populer dikalangan pecinta ikan
hias karena warnanya yang cantik. Ikan berasal dari beberapa negara,
seperti India, Srilanka dan Myanmar.
Panjang
dari ikan sekitar 5 cm dengan warna merah corak zebra. Di habitat
alaminya, ikan ini biasa ditemukan di perairan yang mengalir.
Hidupnya
bergerombol atau berkelompok dan sering tampak seperti sedang berbaris.
Ikan red zebra termasuk ikan omnivora atau pemakan segala, dengan
makanan alaminya seperti kutu air.
34. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Redfin
Ikan Redfin mempunyai nama latin Ephalzeorhynchus frenatus, biasa
dikenal juga dengan sebutan Redfin Shark. Ikan ini sangat banyak
ditemukan di aliran sungai Mekong. Ikan redfin merupakan jenis ikan
omnivora atau pemakan segala, dan makanan favoritnya adalah lumut.
Ikan
Redfin Shark mempunyai bentuk tubuh yang menarik dengan warna tubuh
cokelat sedikit keabu-abuan. Ada juga jenis ikan redfin albino yang
mempunyai sirip berwarna merah. Di habitat alaminya, ikan ini bisa
tumbuh hingga mencapai panjang 12 cm.
35. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Sapu Sapu Hias
Ikan sapu sapu hias termasuk dalam keluarga Loricariidae yang memiliki nama latin Hypostomus plecostomus, sehingga banyak yang menyebutnya ikan pleco.
Apabila dibandingkan dengan ikan sapu-sapu biasa, ikan sapu sapu jenis ini memiliki warna dan corak yang sangat menarik.
Ikan
ini sangat mudah dipelihara dan termasuk ikan pendamai, sehingga bisa
dipelihara dalam satu akuarium dengan ikan-ikan hias jenis lain.
Harga ikan sapu sapu hias sangat mahal, bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah berbeda dengan ikan sapu sapu biasa.
Banyak
sekali jenis dari ikan sapu sapu hias, diataranya leopard frog pleco,
scarlet, hypancitrus zebra, leopard, royal pleco, broken line royal
pleco, king tiger pleco, golden royal line pleco, xingu peppermint
pleco, violet red pleco, golden nugget pleco, medusa pleco, shinsie
pleco, flash pleco, red fin pleco, small spotted cat, big spot
hypostomus dan lain-lain.
36. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Sepat Mutiara
Ikan
Sepat Mutiara mempunyai nama latin Trichogaster leeri. Ikan ini
termasuk golongan ikan hias air tawar anggota dari suku gurami
(Osphronemidae).
Ikan sepat mutiara, dalam memeiliki beberapa sebutan bahasa Inggris, seperti Pearl gourami, Mosaic gourami atau Lace gourami.
Sebutan
tersebut merujuk pada bentuk atau pola warna berbintik-bintik putih
seperti mutiara yang indah dengan garis hitam pada sisi tubuhnya.
Ikan
sepat mutiara mempunyai bentuk tubuh ramping dan pipih, memiliki
moncong yang runcing sempit dan panjang total hingga ekor bisa mencapai
120 mm.
Ikan
ini mempunyai warna abu-abu atau kebiruan dengan pola bintik-bintik
berwarna keperakan atau kehijauan mirip mutiara. Dan terdapat sebuah
garis hitam gelap mulai dari ujung moncong hingga pangkal ekor.
37. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Silver Scat
Ikan
spotted scat mempunyai nama latin Scatophagus argus. Ikan ini termasuk
jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari karena memiliki daya
tarik pada bentuk dan corak tubuhnya, yaitu berwarna perunggu mengkilap
dengan ditutupi bintik-bintik hitam gelap.
Ikan spotted scat mempunyai dua jenis utama yaitu Green Scat dan Red Scat. Jenis Green Scat adalah yang paling sering di jumpai.
Ikan
scat biasanya hidup di muara air payau, hutan bakau dan dana. Ikan ini
biasanya memakan cacing, serangga, krustacea dan bagian tanaman
tertentu.
38. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Spatula
Ikan
Spatula biasa disebut sebagai ikan Aligator atau ikan buaya. Ikan ini
termasuk jenis ikan air tawar yang bersifat predator namun sangat
digemari oleh banyak pecinta ikan hias untuk dijadikan koleksi.
Ikan
jenis ini, habitat aslinya di sungai Amazon dan cirri utamanya adalah
mempunyai moncong seperti buaya, oleh karenanya disebut ikan buaya.
Ikan
ini termasuk ikan pemangsa atau predator yang memangsa ikan-ikan dengan
ukuran tubuh lebih kecil darinya atau daging hewan lainnya.
Ikan ini mempunyai gigi-gigi runcing yang mampu mengiyak dan merobek-robek daging mangsanya dengan mudah.
39. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Hias Sumatra
Ikan Sumatra mempunyai nama latin Puntius tetrazona, ia merupakan sejenis ikan berukuran kecil anggota dari suku Cyprininae. Ikan Sumtra dalam bahasa Inggris disebut sebagai Sumatra barb atau tiger barb.
Ikan
ini berukuran kecil dengan panjang total sekitar 70 mm. Ia berwarna
kekuningan dengan terdapat empat garis tegak berwarna hitam atau gelap.
Secara
alami, ikan Sumatra tersebar di wilayah Semenanjung Malaya, Sumatra dan
Kalimantan. Dan terdapat juga laporan yang mengatakan bahwa ikan ini
ditemui di daerah Asia Tenggara lainnya.
Ikan
Swordtail biasa hidup di sungai-sungai dangkal yang berarus sedang,
baik airnya jernih atau keruh. Biasanya dia hidup di pH air 6-8 dengan
suhu kurang lebih 26 °C.
Ikan
Sumatra juga biasa hidup di rawa-rawa, sehingga mengindikasikan bahwa
dia mempunyai toleransi terhadap perubahan kualitas air. Lama hidup ikan
ini rata-rata sekitar 6 tahun.
40. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Swordtail
Ikan Swordtail atau biasa disebut ikan ekor pedang ini mempunyai nama latin, Xiphophorus heller yang termasuk keluarga Poecilidae. Ciri yang khas ikan ini adalah mempunyai ekor yang panjang.
Ikan
Swordtail termasuk dalam golongan Livebearers yakni ikan yang
berkembang biaknya melalui pembuahan dalam atau internal. Jadi
Livebearers ini tidak sama dengan ikan kebanyakan yang bertelur, mereka
melahirkan anaknya.
41. Ikan Hias Air Tawar – Ikan Wakin
Ikan Wakin merupakan salah satu jenis dari ikan mas koki, yang biasa disebut Common goldfish. Bentuk ikan wakin ini memanjang tapi terlihat agak bundar walaupun tidak sebundar mas koki pada umumnya.
Ikan
Jikin atau wakin jarang ditemukan di toko-toko ikan karena peminatnya
yang tidak terlalu banyak, hanya pecinta ikan hias tertentu saja yang
membelinya.
Ikan
jenis ini termasuk ikan yang mahal harganya. Warna utama dari ikan
wakin adalah merah putih, orange putih, orange dan putih polos.