Pengertian Dan Jenis-Jenis Laut Beserta Manfaatnya Lengkap
Pengertian Dan Jenis-Jenis Laut Beserta Manfaatnya Lengkap
– Tahukah anda kenapa air laut asin ?? semua pasti bertanya-tanya
kenapa air laut asin. Untuk menghilangkan penasaran nya tentang kenapa
air laut asin. Disini akan mengulas tentang pengertian laut, jenis-jenis
laut, rasa air laut, dan manfaat laut secara lengkap. Untuk itu marilah
simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Laut
Laut
merupakan suatu kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas
yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut
merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya
mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di
darat akan bermuara ke laut.
Indonesia
mempunyai wilayah perairan laut yang sangat luas dan kurang terjaga
sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara
tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan
alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas
laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut
zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Air Laut
1.Rasa Air Laut
Mungkin ketika kita membahas tentang laut, masih banyak kawan-kawan yang bertanya-tanya kenapa air laut ini rasanya asin. Nah langsung aja ke pembahasan yang ada dibawah ini.
Sebetulnya
rasa air laut berasal dari daratan, kronologinya . Pada saat terjadi
hujan di daratan, air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit
akan keluar lagi melalui sungai-sungai dan akhirnya mencapai laut. Nah
pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut, air dari daratan juga
membawa mineral, sehingga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita
mengetahui laut memiliki suatu permukaan yang sangat luas sehingga hal
ini menjadi salah satu faktor penguapan dalam jumlah besar, pada saat
air laut menguap, yang menguap hanyalah air(H2O) sedangkan garam-garam
mineral tetap tinggal bersama air laut, begitulah sehingga air laut
rasanya asin. Kadar keasinan air laut ini yang dipengaruhi oleh faktor
suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut, air lautnya semakin asin.
Setelah membaca pertanyaan di atas,
mungkin sobat sudah mengetahui alasan mengapa air laut rasanya asin,
tapi kembali muncul pertanyaan : Kenapa Air di danau rasanya tidak asin
yang padahal airnya juga berasal dari daratan?
Nah
jawabannya karena suatu permukaan air danau tidak cukup luas sehingga
penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air
yang masuk ke danau masih seimbang dan sumber mineralnya sangat
terbatas, beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru
dunia menjadi satu.
2.Kandungan Garam Dalam Air Laut
Air Laut mempunyai kadar garam rata-rata 3,5 %. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 garam (terutama, tapi tidak seluruhnya, merupakan garam dapur (NaCl).
Meskipun
kebanyakan air laut di dunia mempunyai kadar garam sekitar 3,5 % air
laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang Paling tawar ialah di
timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothania, keduanya bagian dari
laut Baltik. Yang paling asin yaitu di Laut Merah, dimana suhu tinggi
dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air
dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi
lagi.
Air laut mempunyai kadar garam
karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam
batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, dan Kalsium, dan
lain-lain. Jika air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa
garam. Ombak laut yang memukul pantai juga bisa menghasilkan garam yang
terdapa pada batu-batuan. Lama kelamaan air laut menjadi asin karena
banyak mengandung garam.
Jenis-Jenis Laut
1.Menurut Proses Terjadinya
Ada beberapa jenis laut di bumi ini, dan menurut proses terjadinya yaitu sebagai berikut :
- Laut Transgresi ialah laut yang terjadi karena adanya suatu perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Perubahan permukaan ini terjadi karena naiknya permukaan air laut atau daratannya yang turun, sehingga bagian-bagian daratan yang rendah tergenang air laut. Perubahan ini terjadi pada zaman es. Contohnya pada laut jenis ini yaitu Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Utara.
- Laut Ingresi yaitu laut yang terjadi karena adanya penurnan tanah di dasar laut. Oleh sebab itu laut ini sering disebut dengan laut tanah turun. Penurunan tanah di dasar laut akan membentuk sebuah lubuk laut dan palung laut. Lubuk laut atau basin ialah penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat. Contohnya pada lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi, dan Lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog ialah penurunan di dasar laut yang bentuknya memanjang. Contohnya pada Palung Mindanau yang dalamnya 1.085 m, Palung Sunda yang dalamnya 7.450 m, dan Palung Mariana yang dalamnya 10.683 (terdalam di dunia).
- Laut Regresi ialah laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur, dan lain-lain) yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara di laut tersebut. Penyempitan laut banyak terjadi di pantai utara pulau Jawa.
2.Menurut Letaknya
Berdasarkan letaknya, Laut dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
Dalam kategori ini laut dibedakan berdasarkan 4 wilayah (zona), yaitu sebagai berikut :
Berdasarkan letaknya, Laut dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
- Laut Tepi ialah laut yang terletak di tepi benua (kontinen) dan seolah-olah terpisah dari samudera luas oleh daratan pulau-pulau atau jazirah. Contohnya pada Laut Cina Selatan dipisahkan oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina
- Laut Pertengahan yaitu laut yang terletak diantara benua-benua. Lautnya dalam dan memiliki gugusan pulau-pulau. Contohnya pada Laut tengah diantara benua Afrika-Asia dan Eropa.
- Laut pedalaman ialah laut-laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya pada Laut Hitam.
Dalam kategori ini laut dibedakan berdasarkan 4 wilayah (zona), yaitu sebagai berikut :
- Zona Lithoral, Zona ini ialah wilayah pantai atau pesisir. Di wilayah ini pada saat air pasang akan tergenang air, dan pada saat air surut berubah menjadi daratan. Oleh sebab itu wilayah ini sering juga disebut dengan Wilayah Pasang-Surut.
- Zona Neritic ialah baris batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih bisa ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan maupun tumbuhan.
- Zona Bathyal ialah wilayah laut yang mempunyai kedalaman antara 150 hingga 1800 m. Wilayah ini tidak bisa tertembus sinar matahari, oleh sebab itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di Wilayah Neritic.
- Zona Abysal ialah wilayah laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas.
Manfaat Laut
Laut mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan diantaranya yaitu sebagai berikut :- Tempat rekreasi dan hiburan
- Tempat hidup sumber makanan kita
- Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
- Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laun, dll.
- Tempat barang tambang berada
- Salah satu sumber air minum (desalinasi)
- Sebagai jalur transportasi air
- Sebagai tempat cadangan air bumi
- Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
Itulah ulasan tentang Pengertian Dan Jenis-Jenis Laut Beserta Manfaatnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar