Terkadang kita akan bertanya- tanya tentang bagaimana sebenarnya dinosaurus bisa punah. Dari berbagai teori yang ada tentang punahnya dinosaurus, yang paling terkenal dan diklaim masuk akal adalah karena adanya hujan meteor. Bencana ini diketahui telah menghabiskan seluruh populasi dinosaurus di muka Bumi. Secara teoritis, hal ini mungkin memang terlihat logis. Namun, tidak benar juga sih kalau bencana ini dianggap menghancurkan semua spesies dinosaurus pada saat itu.
Seperti yang kita tahu, ada juga beberapa dinosaurus yang berhabitat di darat dan juga di air. Nah, jika bencana meteor ini terjadi, maka kebanyakan yang bermukim di perairan akan selamat (benar juga yah). Pasalnya, air akan menghambat laju dan panas meteor. Setidaknya masih ada cukup waktu bagi spesies yang ada di dalamnya untuk menyelamatkan diri. Teori ini pun makin masuk akal ketika ternyata memang ada beberapa hewan prasejarah yang benar selamat.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang hewan-hewan perairan yang berusia sangat tua. Mereka satu masa dengan para dinosaurus namun berhasil selamat hingga sekarang. Hewan apa sajakah yang dimaksud? Berikut ulasannya.
1. Hiu Rumbai
Meskipun menyandang nama Hiu, namun Hiu Rumbai ini bentuknya cukup berbeda dengan hiu yang sekarang ini. Hal tersebut terlihat dari bentuk kepala dan badannya serta rumbainya yang khas itu. Namun demikian, dipercaya jika Hiu Rumbai adalah bentuk primitif dari hiu modern.
Hiu Rumbai ini hidup di laut dalam dan sangat jarang terlihat oleh manusia. Hiu primitif ini memiliki panjang hampir 2 meter dengan ukuran betina yang lebih besar dari pejantan. Makanan utama mereka adalah cumi laut dalam. Diketahui, Hiu Rumbai ini hidup bersama dengan para dino pada masa Cretacius.
2. Sturgeon
Bentuk dari ikan ini memang sangat unik dan khas pada masa Jurrasic sehingga membuat para peneliti seketika menyimpulkan jika Sturgeon memang ada pada waktu itu. Lalu kemudian bukti-bukti dikumpulkan dan hasilnya ternyata benar demikian adanya. Jadi, bisa disimpulkan jika Sturgeon yang kita lihat sekarang, adalah ikan yang sama di masa dinosaurus.
Tidak seperti Hiu Rumbai yang kemungkinan jumlahnya sangat sedikit, Sturgeon lumayan banyak. Namun kini spesies ini terancam punah gara-gara eksploitasi berlebihan. Sturgeon sendiri memang andalan para angler untuk mendapatkan sensasi mancing yang luar biasa. Ikan unik ini sendiri mampu tumbuh hingga 6 meter. Sturgeon sama sekali tidak berbahaya, namun akan menyerang jika merasa terancam.
3. Arapaima
Jika dilihat dari bentuk dan ukurannya, ikan ini memang lain daripada yang lain. Hingga akhirnya diteliti dan ditarik kesimpulan jika Arapaima memang spesies yang berhasil bertahan sejak masa dinosaurus. Araipama banyak ditemukan di sungai Amazon dan menjadi ikan air tawar paling panjang di dunia dengan rata-rata panjang tubuh mencapai 4,5 meter.Pada habitat aslinya ikan dengan gerakan lemah gemulai ini memangsa hampir semua yang ada di depannya. Mulai dari ikan kecil sampai mamalia apa pun asal muat dengan lebar mulutnya. Meskipun kesannya seram apalagi datang dari zaman dinosaurus, namun ikan ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Malah kebanyakan manusia sendiri yang mengekspliotasi ikan ini hingga terlalu berlebihan. Mulai dari dikonsumsi sampai dijadikan sebagai koleksi.
4. Sawfish
Jika dibandingkan dengan ikan laut yang lain, Sawfish atau ikan gergaji ini memang bisa dikatakan tak lazim. Yang pertama dilihat dari bentuk mulut seperti gergaji yang mungkin tidak kamu temukan di jenis ikan lain. Ya, setelah ditelusuri jejaknya, maka makin jelas jika ikan ini memang adalah sisa makhluk purba yang berhasil bertahan hidup.Sawfish adalah saudara dekat ikan pari, tak hanya karena bentuknya yang hampir mirip tapi karakteristik dari keduanya juga sama. Ikan ini memang kurang soal penglihatan namun bisa menjadi mematikan jika dilihat dari kemampuan sensorik mereka. Sawfish sendiri diketahui berasal dari masa Crestacius. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil Sawfish yang ada di gigi Spinosaurus.
5. Coelacanth
Membahas tentang ikan purba, maka tidak akan pernah lengkap jika tidak mengikutsertakan Coelacanth di dalam daftarnya. Yup, ikan ini memang sangat tua bahkan dijuluki dengan ikan fosil hidup. Coelacanth masuk ke dalam binatang golongan Lazarus Taxon, artinya hewan yang dinyatakan punah tapi ternyata masih hidup. Ikan ini sendiri pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1938 lalu di Indonesia pada tahun 1999.Ikan ini bisa tumbuh hingga 2 meter dengan memakan apa pun yang bisa dilahapnya. Mulai dari ikan kecil, sampai hiu. Meskipun keberadaan Coelacanth ini aman dalam arti kata tidak diburu manusia, namun diperkirakan jumlahnya sudah mencapai angka yang kritis. Alhasil, ikan predator laut dalam tersebut masuk dalam hewan yang terancam punah.
Yah itulah guys makhluk-makhluk laut zaman dulu yang masih ada hingga sekarang. Meskipun kita dibikin kagum dengan bentuk-bentuk dinosaurus yang besar itu, mungkin akan jadi hal yang buruk jika mereka masih hidup sekarang ini. Mungkin malah manusia sendiri yang akan punah gara-gara dimangsa.
Sekian dan Terima Kasih, jangan lupa like & ikuti kami terus ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar