Selain menyimpan keeksotisan biota bawah air, Laut juga menyimpan berbagai macam misteri serta hal-hal mengejutkan. Sering kali kita mendengar berbagai macam temuan benda-benda aneh, yang sukses mencuri perhatian dunia. Diantaranya adalah berbagai macam bangkai kapal yang tenggelam, lengkap dengan puluhan kerangkan manusia serta kota-kota mati yang telah tenggelam seolah-olah menggambarkan betapa ganasnya lautan yang ada di dunia ini.
Meskipun sudah banyak peneliti dan penyelam yang coba untuk mengeksplorasi laut. Namun karena luasnya samudra biru ini, seolah membuat manusia tak akan pernah bisa untuk memecahkan segala misteri di dalamnya. Hampir selalu ditemukan penemuan-penemuan baru di dasar laut yang seolah tak ada habis-habisnya. Mulai dari spesies-spesies hewan dan tanaman laut baru, hingga beragam artefak dari jaman prasejarah. Dan berikut ini adalah Penemuan Paling Mengejutkan Di Laut.
Armada Hantu - Chuuk Lagoon, Mikronesia
Nama Chuuk Lagoon mungkin masih terdengar asing atau bahkan
mungkin belum pernah terdengar sama sekali di telinga kebanyakan orang.
Namun gugusan kepulauan yang berrada di wilayah Mikronesia ini,
sejatinya merupakan tempat yang menyimpan banyak cerita sejarah.
Terletak di sebelah timur laut dari papua nugini, jajaran kepulauan ini
sangatlah kecil hingga nyaris tak terlihat dalam peta. Tapi justru di
tempat antah berantah inilah, pernah terjadi cerita kelam pada zaman
perang dunia ke II.
Pada masa itu, Chuuk Lagoon dijadikan basis utama armada perang Jepang, di laut pasifik selatan selama masa perang dunia ke II. Hingga pada tahun 1944, serbuan dari pasukan sekutu yang dikomandoi Amerika serikat melancarakan serangan mereka ke basis tentara Jepang ini. Akibat boombardis yang dahsyat dari pasukan sekutu, tempat ini hancur lebur beserta sekitar 300 pesawat yang di parkir di pulau ini. Baru sekitar dua puluh tahun berselang, para ilmuan dan penyelam didunia mulai tertarik untuk menyelidiki situs ini, dan betapa tekejutnya mereka dengan apa yang ada di dasar laut Chuuk Lagoon. Tempat ini layaknya sebuah kuburan masal yang ada di bawah laut, dengan ditemukanya banyak tengkorak manusia yang masih terjebak dalam kendaraan perang saaat tenggelam kelaut, dan juga puluhan tengkorak pasukan jepang yang berserakan di area terumbu karang pulau ini.
Pada masa itu, Chuuk Lagoon dijadikan basis utama armada perang Jepang, di laut pasifik selatan selama masa perang dunia ke II. Hingga pada tahun 1944, serbuan dari pasukan sekutu yang dikomandoi Amerika serikat melancarakan serangan mereka ke basis tentara Jepang ini. Akibat boombardis yang dahsyat dari pasukan sekutu, tempat ini hancur lebur beserta sekitar 300 pesawat yang di parkir di pulau ini. Baru sekitar dua puluh tahun berselang, para ilmuan dan penyelam didunia mulai tertarik untuk menyelidiki situs ini, dan betapa tekejutnya mereka dengan apa yang ada di dasar laut Chuuk Lagoon. Tempat ini layaknya sebuah kuburan masal yang ada di bawah laut, dengan ditemukanya banyak tengkorak manusia yang masih terjebak dalam kendaraan perang saaat tenggelam kelaut, dan juga puluhan tengkorak pasukan jepang yang berserakan di area terumbu karang pulau ini.
Reruntuhan Pesawat - Kepulauan Marshal
Suatu ketika seorang penyelam dari Wisconsin bernama Brandi Mueller
melakukan scuba diving di perairan lepas pantai kepulauan Marshal. Namun
tak disangka dari awalnya, Ia hanya ingin melihat keindahan pemandangan
bawah laut di wilayah ini. Brandi justru menemukan sebuah pemandangan
luar biasa yang membuatnya tercengan. Di dasar laut kawasan tersebut,
bukanya menemukan susunan terumbu karang. Ia justru menemukan ratusan
bangkai pesawat yang sudah dinyatakan hilang sejak era perang dunia ke
II, sekitar 70 tahun yang lalu. Dari hasil foto yang diambil oleh
Brandi, terungkap setidaknya terdapat 150 bangkai pesawat yang hilang di
wilayah perairan ini. Semua pesawat ini berada di dasar Samudra pasifik
dengan kedalaman sekitar 40 meter. Pesawat-pesawat ini diperkirakan
telah berada disana setidaknya selama kurang lebih 70 tahun lamanya. Dan
hampir sebagian besar dari bangkai-bangkai pesawat ini telah ditumbuhi
dengan terumbu karang dan juga menjadi rumah bagi biota laut. Walaupun
lokasinya cukup acak namun dapat terlihat dengan jelas jenis-jenis
pesawat yang tenggelam di perairan ini diantaranya jenis Douglas,
pesawat pengebom SBD Dauntless, F4U Corsair hingga jenis TBF / Avengers
TBM.
Bangkai kapal Titanic - Samudera Atlantik
Tak lengkap rasanya jika menyebutkan penemuan di dasar laut tanpa mengikutsertakan nama Kapal Titanic.
Tentu saja kita tak akan membicarakan tentang penemuan kapal ini dalam
keadaan utuh, melainkan bangkai dari kapal pesiar mewah ini.
Disebut-sebut sebagai kapal pesiar terbesar dan termewah pada masanya.
Titanic yang konon dapat menampung hingga 1.500 penumpang dan awak kapal
ini justru terkenal bukan karena kemegahanya melainkan karena nasibnya
yang begitu tragis. Kapal mewah yang berlayar dari Inggris ke Amerika
ini tenggelam pada tahun 1912 akibat menabrak gunung es di Samudra
Atlantik. Hingga kini meski telah terkubur lebih dari seratus tahun
lebih di dasar lautan. Masih banyak peneliti yang melakukan riset
kesitus bangkai kapal yang kisahnya telah diangkat dalam salah satu film
layar lebar tersukses sepanjang masa ini.
Komputer Tertua Di Dunia
Benda aneh berikut ini merupakan hasil temuan dari seorang penyelam
Yunani pada tahun 1900-an. awalnya tak banyak yang mengetahui benda apa
sebenarnya ini. Namun karena bentuknya yang unik maka dilakukanlah
penelitian terhadap benda berbentuk lingkaran ini. Setelah di teliti
selama beberapa lama, ternyata ditemukan sebuah fakta mengejutkan, benda
yang sudah terlihat sangat usang ini merupakan sebuah perangkat
elektronik semacam komputer analog kuno. Kuat dugaan, dulu alat ini
digunakan untuk memprediksi pergerakan bintang-bintang dan bulan. Namun
yang mengejutkan adalah benda yang tergolong cukup modern ini,
diperkirakan berasal dari 100 hingga 205 tahun sebelum masehi.
Roket apollo 11
Pada tahun 2013, sebuah ekspedisi penyelaman dengan misi untuk menemukan
harta karun bawah laut dimulai. Namun harta yang ingin dicari dalam
misi ini bukanlah emas ataupun benda berharga lainya yang karam bersama
kapal pada zaman dahulu, melainkan, sisa-sisa mesin dari roket apollo 11
yang menjalani misi keluar angkasa pada tahun 1969. Adalah Jeff Bezos, CEO dari Amazon.com
yang menggagas misi ini. Dan spertinya Jeff tak hanya asal-asalan dalam
memulai misinya ini, karena tak berselang lama setelah misi ini
dimulai. Ia dan timnya derhasil menemukan artefk dari apollo 11 disebuah
lokasi yang di rahasiakan. Kini benda yang merupakan salah satu bukti
sejarah penerbangan keluar angkasa paling legendaris dalam sejarah umat
manuisia ini di pajang di Kansas Cosmosphere dan Space Center.
Meriam Bajak Laut Blackbeard
Untuk penemuan yang satu ini, sebenarnya terdengar seperti bagian dari
jalan cerita sebuah film. Namun memang begitulah yang terjadi. Beberapa
tahun yang lalu sebuah meriam kuno dengan berat mencapai 3.000 (1
setengah Ton) di perairan North Carolina. Penemuan ini seolah
membenarkan kisah lama dari seorang bajak laut yang sangat terkenal pada
masanya yaitu Blackbeard. Konon dulu Blackbeard pernah
mengarungi wilayah laut di sekitar North Carollina namun karena
pantainya terlalu dangkal. akhirnya kapal kesayanganya Queen Anne's Revenge
mengalami kerusakan hingga akhirnya karam. Kisah tentang Black bead ini
awalnya banyak dianggap sebagai dongeng belaka. Namun setelah
ditemukanya meriam kuno terbet mulai banyak yang meyakini kebenaran dari
kisah bajak laut Blackbeard yang melegenda ini.
Semoga Bermanfaat...
Terima Kasih Sudah Berkunjung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar