Sekarang ini udang tidak cuma dikonsumsi untuk jadikan lauk waktu kita makan, tetapi udang telah jadi tren antara lain pelengkap aquascaping.Keinginan udang hias di luar negeri amatlah besar, perihal ini dikarenakan aquascaping lagi trend. terlebih keinginan udang hias air tawar dari didalam negeri kita. tidak mengherankan apabila volume ekspor udang hias didalam negeri amat tinggi.
Udang hias ini banyak di ekspor ke negara jepang, thailand, singapura,
jerman, denmark, perancis, swiss serta finlandia, dan skandinavia.
keinginan udang hias dapat meraih 13. 000 - 15. 000 ekor/bulan, perihal
ini karena trend aquascaping tengah trend. Tak tahu untuk dipelihara di
tempat tinggal, kantor, perusahaan, serta restoran-restoran.
Dapat dimaklumi dikarenakan karenanya ada udang hias maka bisa
menambah kesan mewah didalam akuarium. trend penggunaan udang hias di
mancanegara menular ke hobiis didalam negeri. Walau keinginannya tidak
sekencang pasar ekspor, tetapi celah pasar lokal demikian terbuka. nah
ini tentunya dapat membawa barokah untuk beberapa peternak didalam
negeri untuk dapat memenuhi keinginan pasar lokal ataupun pasar
internasional. sangat banyak macam-macam udang hias air tawar yang di
tawarkan dipasaran. Tetapi sebelum kita jadi di antara penghobi udang
hias air tawar maka butuh sekali kita tahu info serta macam-macamnya dan
situasi paling baik didalam pemeliharaannya. dikarenakan kesuksesan
beternak udang hias kuncinya yaitu pada suhu serta situasi air sebagai
habitat barunya.
Pada umumnya teknik dan tatacara pemeliharaan udang hias air tawar untuk tiap-tiap species, tidak terlalu jauh berbeda. Secara singkat, kita akan membahas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk memelihara atau mengembangbiakan udang mungil ini.
Kondisi air Udang hias air tawar dapat hidup dengan baik pada kondisi air
dengan keasaman atau pH 6.8 – 8. Untuk jenis udang yang berasal dari
asia, pH yang lebih rendah dapat menyebabkan stres, bahan kematian.
Kecuali untuk jenis Macrobrachium shrimp yang berasal dari Peru dan
Brasil, akan hidup lebih baik dengan pH yang lebih rendah. Kesadahan air
yang dapat diterima berkisar antara 3 – 15 dkh. Suhu air dengan kisaran
14 – 30 °C.
Teman di dalam aquariumMenggabungkan ikan dengan udang hias air tawar
ini akan menjadi hal yang ckup sulit. Beberapa jenis ikan akan memakan
udang yang berukuran tubuh lebih kecil, dan bahkan udang yang lebih
besar terpaksa lari bersembunyi karena takut diserang. Jika anda
benar-benar menginginkannya, maka hal yang paling mungkin adalah
menggabungkan udang hias air tawar anda dengan ikan jenis plati
(Livebearer – Heterandra formosa), barb (Barbus jae), tetra dan
semacamnya. Ikan-ikan yang disebutkan tadi, memiliki ukuran tubuh yang
tidak jauh berbeda dengan udang air tawar, dan tidak memiliki sifat
pemasang.
Untuk udang yang lebih besar seperti jenis Amano (Caridina japonica) dan yang lebih kecil yaitu spesies Macrobrachium (seperti jenis biru asal vietnam), dapat dicampur dengan ikan ekor pedang atau plati ukuran besar. Hindari ikan pemangsa seperti jenis cichlid, cupang, catfish dan sebagainya. Dipastikan umur udang anda hanya sebatas waktu lapar ikan-ikan yang disebut belakangan. Idealnya, tempatkanlah udang-udang hias air tawar anda sendirian tanpa dicampur dengan ikan lainnya di dalam aquarium.
Untuk udang yang lebih besar seperti jenis Amano (Caridina japonica) dan yang lebih kecil yaitu spesies Macrobrachium (seperti jenis biru asal vietnam), dapat dicampur dengan ikan ekor pedang atau plati ukuran besar. Hindari ikan pemangsa seperti jenis cichlid, cupang, catfish dan sebagainya. Dipastikan umur udang anda hanya sebatas waktu lapar ikan-ikan yang disebut belakangan. Idealnya, tempatkanlah udang-udang hias air tawar anda sendirian tanpa dicampur dengan ikan lainnya di dalam aquarium.
Mencampur beberapa speciesMencampurkan beberapa species udang hias
adalam satu aquarium juga tidak dapat sembarangan. Tidak seluruh species
dapat digabungkan dengan species lainnya. Sifat dan ukuran tubuh
lagi-lagi menjadi faktor yang perlu anda pertimbangkan. Secara umum,
menggabungkan udang dengan ukuran yang sama tidak akan menjadi kendala.
Species udang berlengan panjang (Macrobrachium spp.), termasuk ke dalam
kategori udang yang galak. Ia akan memangsa species yang lebih kacil
atau bahkan udang sejenis.
Bagi anda yang ingin memelihara udang hias air tawar untuk tujuan
komersial, kemurnian species menjadi hal yang patut dijaga. Kecuali anda
memang bermaksud akan menyilangkan dan mendapatkan strain baru.
Taksonomi udang hias air tawar belum dapat didefinisikan dengan baik.
Udang yang memiliki ciri fisik berbeda, mungkin saja berasal dari
species yang sama. Sebagai contoh, udang Red Cherry dengan udang pale
blue asal taiwan adalah satu species (masing-masing adalah Neocaridina
denticulata sinensis var. red and Neocaridina denticulata sinensis).
Jika dicampur maka akan terjadi perkawinan sejenis (interbreeding). Sama
halnya dengan udang Bee shrimp dan udang Crystal Red (Neocardina
serrata and Neocardina serrata var. crystal red), mereka adalah species
yang sama. Dan bukan menutup kemungkinan hal ini terjadi pada beberapa
species lainnya.
AquascapingSeperti telah dijelaskan di atas, bahwa hal yang paling baik
adalah memelihara satu species saja dalam aquarium. Untuk memelihara
satu species dengan koloni 10 – 20 udang, tidak membutuhkan aquarum yang
luas, tapi cukup dengan aquarium berukuran 2,5 galon. Sedangkan untuk
species atau jumlah yang lebih besar, anda membutuhkan aquarium yang
lebih luas. Berapapun ukuran aquarium yang akan anda gunakan untuk
memelihara udang hias air tawar, hal yang harus anda perhatikan
adalah rancangan awal isi aquarium. Anda akan membutuhkan pasir halus sebagai substrat. Sebaiknya anda tidak menggunakan krikil yang besar. Kayu dan juga batu karang bagus untuk tempat persembunyian dan bermain udang. Anda juga perlu menanam tanaman air di dasar aquarium, terutama java moss (lumut jawa).
adalah rancangan awal isi aquarium. Anda akan membutuhkan pasir halus sebagai substrat. Sebaiknya anda tidak menggunakan krikil yang besar. Kayu dan juga batu karang bagus untuk tempat persembunyian dan bermain udang. Anda juga perlu menanam tanaman air di dasar aquarium, terutama java moss (lumut jawa).
MakananJenis makanan yang harus anda berikan kepada udang anda,
bergantung pada jenis species yang anda pelihara. Walaupun udang hias
air tawar termasuk kedalam jenis hewan pemakan daging dan tumbuhan
(omnivora), ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemberian
pakan. Group udang Caridina/Neocaridina menyukai pakan hijauan (alga,
slada beku, daun kubis, spirulina tablet dan sebagainya). Demikian juga
untuk kenis Halocaridina Rubra. Udang pearl (macrobrachium Luzifugum)
yang gemar bermain di pasir, harus banyak diberi pakan berbahan dasar
daging. Bisa dalam bentuk tablet, ataupun makanan dengan bentul serpihan
juga bisa diberikan. Species Macrobrachium yang lebih besar dapat
diberi pakan dengan udang renik beku, cacing darah beku dan cacing
rambut. Mereka juga dapat menangkap dan memangsa ikan yang lebih kecil.
Udang Atya pada umumnya adalah udang pembersih, ia memakan partikel yang
terkandung dalam air. Makanan jenis flake yang sudah diperkaya dengan
artemia, baik diberikan untuknya. Silahkan coba variasi makanan lainnya.
Makin banyak variasi makanan yang diberikan, semakin baik untuk udang
anda.
PembiakanJika anda mencari udang hias air tawar yang mudah dikembangbiakan, maka kelompok Neocarodina adalah pilihan yang tepat. Macrobrachium luzifugum, udang cokelat (Macrobrachium sp.), udang red-spotted (Macrobrachium sp.) dan udang yellow-banded juga masuk ke dalam kelompok ini. Untuk species lain dari macrobrachium, Atya gabonensis dan Amano (Caridina Japonica), membutuhkan air payau untuk membesarkan larvanya. Hal ini menjadikan mereka lebih sulit berkembang biak dibanding species lainnya.
PembiakanJika anda mencari udang hias air tawar yang mudah dikembangbiakan, maka kelompok Neocarodina adalah pilihan yang tepat. Macrobrachium luzifugum, udang cokelat (Macrobrachium sp.), udang red-spotted (Macrobrachium sp.) dan udang yellow-banded juga masuk ke dalam kelompok ini. Untuk species lain dari macrobrachium, Atya gabonensis dan Amano (Caridina Japonica), membutuhkan air payau untuk membesarkan larvanya. Hal ini menjadikan mereka lebih sulit berkembang biak dibanding species lainnya.
Jenis-Jenis Shrimp
1. Mandarin Shrimp - Caridina cf. propinqua
Udang hias satu ini memiliki warna oranye transparan yang menarik
serta dibarengi bintik-bintik kecil merah. udang ini tetap family dari
caridina serta datang dari : sulawesi – indonesia. orange shrimp ini
senang pada lingkungan yang bertanaman, terlebih yang berupa rumput (
moss ). dikarenakan kegiatannya tiap-tiap hari dihabiskan melacak makan
di antara moss serta di basic akuarium.
orange shrimp mengonsumsi nyaris seluruh alga yang tumbuh serta sampah organik yang dihasilkan oleh ikan serta tanaman, lantas type ini pas dipelihara sebagai pembersih akuarium yang bertemakan aquascape. ukuran orange shrimp jantan lebih kecil dari pada betinanya yakni panjang jantan 2, 5 cm tengah betina 3 cm. orange shrimp memiliki warna lebih menyala. udang hias satu ini gampang didalam pemeliharaandan berkembang biaknya, dikarenakan udang hias ini dapat berkembang biak dengan sendirinya didalam satu akuarium. suhu yang dibutuhkan pada 20 - 25 c dengan ph : 6, 5 - 8, 0 serta hardness : 6 – 15.
orange shrimp mengonsumsi nyaris seluruh alga yang tumbuh serta sampah organik yang dihasilkan oleh ikan serta tanaman, lantas type ini pas dipelihara sebagai pembersih akuarium yang bertemakan aquascape. ukuran orange shrimp jantan lebih kecil dari pada betinanya yakni panjang jantan 2, 5 cm tengah betina 3 cm. orange shrimp memiliki warna lebih menyala. udang hias satu ini gampang didalam pemeliharaandan berkembang biaknya, dikarenakan udang hias ini dapat berkembang biak dengan sendirinya didalam satu akuarium. suhu yang dibutuhkan pada 20 - 25 c dengan ph : 6, 5 - 8, 0 serta hardness : 6 – 15.
2. Cardinal Shrimp - Caridina dennerli
Udang hias cardinal shrimp asal sulawesi– Indonesia ini memiliki
warna merah gelap dihiasi dengan bintik-bintik putih ( dots ) pada semua
tubuhnya dengan ujung ekor berwarna putih. matano cardinal shrimp bukan
hanya jenis perenang dikarenakan udang ini lebih suka jalan di antara
bebatuan serta di atas pasir pada habitatnya. makanan matano cardinal
shrimp yaitu alga yang tumbuh serta sedikit karnivor, maka bisa sesekali
diberi makanan berbentuk cacing darah ( beku ).
matano cardinal amat pas dipelihara pada akuarium dengan tema aquascape atau biotope. ukuran tubuh pada udang jantan 2 cm namun pada betina pada 2, 5 - 4 cm. matano cardinal shrimp bisa berkembang biak dengan suhu : 27 - 29 c, ph : 7, 5 - 8, 5 serta hardness : 2 – 4 .
matano cardinal amat pas dipelihara pada akuarium dengan tema aquascape atau biotope. ukuran tubuh pada udang jantan 2 cm namun pada betina pada 2, 5 - 4 cm. matano cardinal shrimp bisa berkembang biak dengan suhu : 27 - 29 c, ph : 7, 5 - 8, 5 serta hardness : 2 – 4 .
3. Red Nose shrimp - Caridina gracilirostris
Udang hias rudolph “red nose” type dari caridina ini cukup popular.
udang hias asal india ini memiliki warna yang unik dengan tubuhnya yang
transparan dibarengi garis merah menyala memanjang, serta ujung hidung
nya yang berupa cula panjang berwarna merah menyala, jadikan udang ini
lebih menawan. red nose shrimp lebih suka berenang serta jalan di basic
akuarium dari pada berdiam diri. habitat yang disukai yaitu tanaman air,
kayu-kayuan, diselingi dengan sebagian batu. makanan udang hias ini
yaitu lumut ( memiliki rambut ) serta lumut yang ada pada tanaman air.
rudolph “red nose” dapat beradaptasi disetiap situasi air, namun tetap
harus mereka sensitif dengan air yang situasi ph yang tinggi atau
terkontaminasi amonia yang tinggi. warna pada jantan lebih menyala
dibanding betinanya serta memiliki warna nyaris bening. ukuran tubuh
betina lebih kecil dari jantannya, namun rata-rata ukurannya nyaris sama
yakni 2, 5 cm. udang hias ini bisa berkembangbiak dengan baik dengan
suhu : 20 - 25 c, ph : 6, 3 - 8, 2 serta hardness : 5 – 7.
4. Neon Shrimp - Caridina cf. babaulti var. Green
Neon shrimp asal india serta malaysia ini memiliki warna hijau
transparan. habitat udang hias ini yaitu pada lingkungan tanaman berupa
rumput ( moss ). makanannya nyaris seluruh alga serta lumut yang tumbuh
dan sampah organik yang dihasilkan oleh ikan serta tanaman. udang family
caridina ini pas sebagai pembersih akuarium terlebih pada akuarium
dengan tema aquascape. jantan pada green “neon” shrimp memiliki warna
lebih menyala serta berukuran lebih kecil dibanding betinanya. panjang
tubuh jantan 3 cm serta betina 4 cm. ekosistem yang disukai yakni
dengans suhu : 24 - 28 c, ph : 6, 5 - 7, 5 serta hardness : 8 – 12.
udang hias ini gampang pemeliharaannya serta bisa berkembang biak dengan
sendirinya didalam satu akuarium.
5. Red cherry shrimp - Neocaridina denticulata sinensis
Red cherry shrimp type dari caridina satu ini memiliki warna merah
transparan yang cantik. ekosistem yang disukai yaitu lingkungan dengan
tanaman berupa rumput ( moss ) serta situasi air pada suhu : 20 - 25 c,
ph : 6, 3 - 8, 2 dan hardness : 5 – 7. makanan red cherry yaitu seluruh
alga yang tumbuh maka red cherry pas dipelihara sebagai pembersih
akuarium dengan tema aquascape. type caridina ini lebih unggul saat
membersihkan alga ( lumut ) dibanding caridina yang lain. red cherry
jantan asal taiwan ini mempunyai warna lebih menyala serta berukuran
lebih kecil dibanding betinanya. ukuran red cherry jantan 2, 5 cm serta
pada betina 3 cm. udang hias ini gampang dipelihara serta bisa
berkembang biak dengan sendirinya.
6. Bumble bee shrimp -Caridina trifasciata
Udang hias dari family caridina ini suka ekosistem denga tanaman air
berupa rumput ( moss ). caridina asal jepang ini memiliki warna putih
hitam ( black bee ) ada juga yang memiliki warna putih merah berselang
seling ( red bee ). bumble bee jantan serta betina memiliki warna yang
keduanya sama nyata. bumble bee yaitu type udang hias sangat kecil dari
udang-udang sejenisnya. ukuran betina serta jantang cuma 1, 8 cm. bumble
bee juga adalah di antara caridina “pembersih”. udang ini suka
menjelajah untuk membereskan sisa-sisa dari tanaman, kayu, atau pecahan
batu. sama juga dengan caridina yang lain, bumble bee ini juga
mengonsumsi alga ( lumut ). bumble bee lebih senang berdiam diri di
bongkahan kayu sembari nikmati arus air yang mengalir. situasi air yang
disukai yakni dengan suhu : 20 - 25 c, ph : 6, 6 – 6, 8 serta hardness :
5 –
7. Vampire Shrimp – Atya gabonensis
Nama Ilmiah: Atya gabonensis
Nama umum: Udang Filter African Giant, Udang Fan Afrika, Udang Vampire
Keluarga: Atyidae
Order: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran maksimum: jika kondisi yang tepat ada 5-6 inci. Biasanya 4 inci.
Asal: Afrika Barat and Timur Amerika Selatan
Temperamen: Damai
Tankmate: Sebaiknya disatukan dengan ikan kecil seperti tetra atau ikan sedikit lebih besar. Jangan dengan cichlids atau ikan yang sangat agresif. Udang ini tidak akan mengganggu ikan lainnya
Parameter Air: 6,5-7,4 pH, lembut untuk air keras, suhu 74-84 amonia atau nitrit F. ada dalam tangkikarena mereka sangat rentan terhadap keracunan.
Setup Akuarium: Akuarium arus memiliki celah-celah untuk bersembunyi dan cukup luas untuk udang berenang. Dianjurkan 1 udang per 10 galon.
Breeding: Breeding sangat jarang. Kebanyakankebanyakan hasil tangkapan liar.
Nama umum: Udang Filter African Giant, Udang Fan Afrika, Udang Vampire
Keluarga: Atyidae
Order: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran maksimum: jika kondisi yang tepat ada 5-6 inci. Biasanya 4 inci.
Asal: Afrika Barat and Timur Amerika Selatan
Temperamen: Damai
Tankmate: Sebaiknya disatukan dengan ikan kecil seperti tetra atau ikan sedikit lebih besar. Jangan dengan cichlids atau ikan yang sangat agresif. Udang ini tidak akan mengganggu ikan lainnya
Parameter Air: 6,5-7,4 pH, lembut untuk air keras, suhu 74-84 amonia atau nitrit F. ada dalam tangkikarena mereka sangat rentan terhadap keracunan.
Setup Akuarium: Akuarium arus memiliki celah-celah untuk bersembunyi dan cukup luas untuk udang berenang. Dianjurkan 1 udang per 10 galon.
Breeding: Breeding sangat jarang. Kebanyakankebanyakan hasil tangkapan liar.
8. Yamato Shrimp – Caridina japonica
Nama Ilmiah: caridina japonicaNama umum: Amano Algae Udang Makan, Amano Udang, Udang Yamato, Yamato-numa ebi, dan Jepangudang Marsh
Keluarga: Atyidae
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran maksimum: 2 inci / 5 cm
Asal: Yamato wilayah Jepang
Temperamen: Damai
Tankmate: Disatukan dengan ikan-ikan kecil sseperti tetra. Hindari pemeliharaan dengan ikan-ikan agresif.
Parameter Air: pH 6,7-7,7, lembut keras, suhu yang sedikit asam, 68-78 F
Setup Akuarium: Harus dipelihara dalam akuascape (memiliki tumbuhan) dengan kondisi air yang stabil.Udang akan cepat beradaptasi tetapi rentan terhadap amonia dan nitrit.
Breeding: Sangat sulit untuk berkembang biak. Larva harus menetas di air payau.
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran maksimum: 2 inci / 5 cm
Asal: Yamato wilayah Jepang
Temperamen: Damai
Tankmate: Disatukan dengan ikan-ikan kecil sseperti tetra. Hindari pemeliharaan dengan ikan-ikan agresif.
Parameter Air: pH 6,7-7,7, lembut keras, suhu yang sedikit asam, 68-78 F
Setup Akuarium: Harus dipelihara dalam akuascape (memiliki tumbuhan) dengan kondisi air yang stabil.Udang akan cepat beradaptasi tetapi rentan terhadap amonia dan nitrit.
Breeding: Sangat sulit untuk berkembang biak. Larva harus menetas di air payau.
9. Bamboo Shrimp – Atyopsis moluccensis
Nama Ilmiah: moluccensis AtyopsisNama Umum: Singapore Kayu Udang, Udang Bunga, Udang Kayu, Udang Fan Asia, Udang Bambu
Keluarga: Atyidae
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran Maksimum: 4-5 inci
Negara Asal: Asia Selatan
Temperamen: damai
Tankmate: Udang ini adalah clawless dan karena itu tidak berbahaya bagi ikan lain. Tidak boleh dipelihara bersama cichlids besar atau ikan yang agresif karena akan dianggap sebagai makanan. Dapat disatukan dengan udang lain yang ukurannya sama.
Parameter Air: pH 6,5-7,4, air lunak, amonia dan nitrit 0 ppm, temperatur 73-82 F..
Setup Akuarium: Akuarium harus memiliki tanaman (aquascape) dan stabil dengan tingkat amonia ataunitrit. Gua atau daerah bersembunyi juga membantu karena ini adalah spesies larges udang. Driftwoodsangat dianjurkan.
Breeding: Sangat sulit untuk berkembang biak. Informasi yang terbatas tersedia atas berkembang biak dipenangkaran. Air payau diperlukan untuk tukik untuk berkembang dan mengembangkan dan kemudian dapat ditransfer ke air tawar setelah benar acclimating.
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran Maksimum: 4-5 inci
Negara Asal: Asia Selatan
Temperamen: damai
Tankmate: Udang ini adalah clawless dan karena itu tidak berbahaya bagi ikan lain. Tidak boleh dipelihara bersama cichlids besar atau ikan yang agresif karena akan dianggap sebagai makanan. Dapat disatukan dengan udang lain yang ukurannya sama.
Parameter Air: pH 6,5-7,4, air lunak, amonia dan nitrit 0 ppm, temperatur 73-82 F..
Setup Akuarium: Akuarium harus memiliki tanaman (aquascape) dan stabil dengan tingkat amonia ataunitrit. Gua atau daerah bersembunyi juga membantu karena ini adalah spesies larges udang. Driftwoodsangat dianjurkan.
Breeding: Sangat sulit untuk berkembang biak. Informasi yang terbatas tersedia atas berkembang biak dipenangkaran. Air payau diperlukan untuk tukik untuk berkembang dan mengembangkan dan kemudian dapat ditransfer ke air tawar setelah benar acclimating.
10. Red Bee Shrimp – Caridina C. cf. cantonensis
Nama Ilmiah: caridina C. cf. cantonensis
Nama Umum: Crystal Red Shrimp, Red Bee Udang, Bee Udang
Keluarga: Atyidae
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran Maksimum: 1 inch
Negara Asal: Jepang
Temperamen: damai
Tankmate: udang lain yang seukuran dan ikan bertemperamen baik. Jangan disimpan dengan spesies caridina atau ikan agresif lainnya.
Paremeter Air: pH 6,5-7,3, lembut keras, amonia air dan nitrit 0 ppm, temperatur 68-78 F. warnaTerbaik disajikan temps rendah.
Setup Aquarium: tanaman berdaun dan lumut adalah adalah tempat terbaik untuk udang ini, sehinggaudang dapat menggantung di daun. Sebuah tangki aquascape sangat dianjurkan sebagai tempat udang ini sehingga air lebih stabil dengan tingkat amonia atau nitrit yang rendah.
Breeding: Mudah berkembang biak di akuarium. Rasio yang ideal adalah sekitar 2 jantan untuk 3 betina.
Nama Umum: Crystal Red Shrimp, Red Bee Udang, Bee Udang
Keluarga: Atyidae
Ordo: Decapoda
Kelas: Malacostraca
Ukuran Maksimum: 1 inch
Negara Asal: Jepang
Temperamen: damai
Tankmate: udang lain yang seukuran dan ikan bertemperamen baik. Jangan disimpan dengan spesies caridina atau ikan agresif lainnya.
Paremeter Air: pH 6,5-7,3, lembut keras, amonia air dan nitrit 0 ppm, temperatur 68-78 F. warnaTerbaik disajikan temps rendah.
Setup Aquarium: tanaman berdaun dan lumut adalah adalah tempat terbaik untuk udang ini, sehinggaudang dapat menggantung di daun. Sebuah tangki aquascape sangat dianjurkan sebagai tempat udang ini sehingga air lebih stabil dengan tingkat amonia atau nitrit yang rendah.
Breeding: Mudah berkembang biak di akuarium. Rasio yang ideal adalah sekitar 2 jantan untuk 3 betina.
dan masih ada juga jenis lainnya :
BLACK KING KONG
BLUE CHERRY
RED CHERRY
RED BEE
BLACK BEE
TIGER
RED FIRE
YELLOW
SUNKIST
MATANO CARDINAL
GREEN
BLUE PEARL
BLUE BOLT
AMANO
PINOKIO
RILI
BLUE RILI
ORANGE RILI
BLUE DIAMOND
BLUE TIGER
SNOW WHITE
YELLOW TIGER
Gimana.....apakah anda tertarik dengan udang udang hias ini?
semoga bermanfaat..
terima kasih sudah berkunjung..
terima kasih sudah berkunjung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar